Detail Cantuman
Text
PRESIDEN PRAWIRANEGARA : Kisah 207 Hari Syafruddin Prawiranegara Memimpin Indonesia
19 Desember 1948. Agresi Militer II Belanda terhadap Ibu Kota Yogyakarta menyebabkan Presiden Sukarno ditangkap. Wakil Presiden Mohammad Hatta yang cemas dengan kondisi itu segera mengirimkan tlegram kepada Menteri Kemakmuran RI, Syafrudin Prawiranegara, yang sedang berada di Bukittinggi untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Ternyata benar, tak lama kemudian sukarno-Hatta pun ditangkap Belanda, mereka diasingkan ke Bangka. Pemerintahan resmi lumpuh. Di sebuah dangau kecil yang belakangan dikenal sebagai "Dangau Yaya", Syafruddin mengumumkan berdirinya PDRI, pada Rabu 22 Desember 1948.
Dari sudut pandang seorang pemuda pengikutnya, Kamil Koto, mengalirlah kisah Presiden Syafruddin Prawiranegara, yang selama 207 hari nyaris melanjutkan kemudi kapal besar bernama Indonesia yang sedang oleng, dan nyaris karam. Sebuah perjuangan yang mungkin terlupakan, tetapi sangat krusial dalam memastikan keberlangsungan Indonesia
Ketersediaan
US07483 | 899.221 AKM F | Perpustakaan Universitas Siliwangi | Tersedia |
Detail Information
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
899.221 AKM F
|
Penerbit | NOURA BOOKS : JAKARTA., 2018 |
Deskripsi Fisik |
XXII,370HLM,;22CM
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-385-433-2
|
Klasifikasi |
899.221
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Other version/related
No other version available