Spesialisasi kajian geografi itu spasial. Karena perspektifnya spasial, maka geografi menjadi spesial. Artinya, perspektif keilmuan ini bisa dibedakan dari bidang studi yang lainnya. Pandangan dan keyakinan seperti ini, sudah menjadi keyakinan pokok ilmuwan geografi. Bahkan bisa disebut, itulah ideology atau ‘aqidah keilmuannya’ ilmuwan geografi.
Wacana yang diangkat di sini lebih bersifat tematik. Tema-tema yang disajikan, misalnya identitas ruang, konflik dan integrasi ruang, geografi seksual, kesadaran geologis, kesadaran hidup di daerah rawan bencana, fenomena mudik, seni obrog-obrog, perilaku ramadhan dan juga perayaan tahun baru. Wacana ini diharapkan dapat menjadi contoh sederhana dalam menerapkan perspektif geografi dalam memahami fenomena sosial.
Dengan wacana yang tersajikan ini, diharapkan dapat membantu pembelajar geografi, pengamat sosial, pengambil kebijakan dan juga peminat keilmuan geografi.